KOBE BEEF : Makanan lezat nan mahal

Pernah dengar istilah kobe beef atau daging steak kobe? Belum?..pernah mencicipi? belum juga?!!..kalau saya, pernah dengar tapi belum pernah mencicipi, hehe...Insya allah nanti kalau udah cukup uang.
Jadi, kobe beef adalah nama sebuah produk daging sapi yang biasanya digunakan dalam masakan daging steak. Dinamakan kobe beef karena dagingnya diperoleh dari sapi yang dikembangkan di daerah Kobe, pulau Honshu, Jepang. Sapi yang dikembangkan juga dikenal sebagai sapi Kobe atau Wagyu (wa = khas jepang, gyu = sapi), dimana secara asal-usul, sapi Kobe bisa dikatakan sapi endemis yang hanya ada di Jepang. Konon dahulu para peternak Jepang memberikan perlakuan khusus terhadap sapi Kobe. Ada yang mengatakan sapi Kobe diberi minum sake selama diternakkan dan dipijat secara rutin untuk melemaska otot-otot tubuhnya agar gemuk dan menghasilkan daging yang lembut. Istimewa bukan..anda pernah memijat hewan ternak anda? Hehe....^^
Tetapi saat ini, karena permintaan akan kobe beef yang begitu tinggi, luas lahan peternakan di Jepang yang menyempit, sapi Kobe kini dikembangkan di negara lain seperti Australia yang sejak 2005 berhasil mengembangkan pure bred (galur murni) keturunan sapi Kobe atau sapi Wagyu. Karena saking lezatnya dan begitu diminati oleh konsumen kelas atas, harga kobe beef sangat mahal. Sebagai contoh di sebuah restoran makanan Jepang di Jakarta menawarkan menu Japanese Prime Beef Shabu-shabu yang didalamnya ada 200 gram kobe beef dengan harga Rp.750.000-Rp.1000.000 bruto/porsi..dahsyaatt bukan!! Satu porsi kobe beef cukup untuk bayar uang kontrakan mahasiswa Brawijaya selama setahun.hheheh..
Mungkin ada yang bertanya, kenapa kobe beef bisa begitu lezat? Kenapa beda banget dengan daging sapi lainnya?..kenapa?..dan kenapa? ^^, well, ada banyak penjelasannya sih. Yang jelas menjadi begitu nikmat karena faktor serat daging dan perlemakannya. Nah disinilah kobe beef sulit ditandingi oleh daging sapi atau bahkan daging hewan lainnya. Dalam sebuah buletin yang dikeluarkan oleh Japan Meat Grading Ascociation, kobe beef dibedakan tingkatan kualitasnya berdasarkan Beef Marbling Score (BMS) mulai angka 1-12. ada yang belum mengerti istilah marbling? Marbling adalah kondisi perlemakan didalam daging termasuk daging sapi. Disebut marbling karena ketika karkas daging sapi dipotong membujur, akan nampak model lemak daging yang bulat seperti kelereng (marble). Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Universitas Queensland, Australia, lemak daging (intramuscular) pada kobe beef grade tinggi serupa dengan penampakan batu marmer (keren kan...!!), mengandung omega 3, kandungan lemak tak jenuh lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh (2:1) sehingga bisa menurunkan kolesterol dalam darah. Artinya, kobe beef termasuk kategori pangan hewani yang sehat, meski nggak sehat buat kantong mahasiswa..hehe...apalagi sarjana muda wwkkwkw..
Nah, meski demikian hebatnya, bukan berarti kobe beef ini tokoh superheroes daging yang tanpa tanding. Saya teringat dalam sebuah perkuliahan bersama Prof. Lukman Hakim di kampus Peternakan Brawijaya. Beliau menyampaikan bahwa ada satu jenis sapi didunia ini yang berpotensi menyamai sapi Kobe dari Jepang, dan sapi itu adalah sapi asli Indonesia. Sapi apakah itu? Jika penasaran, anda bisa langsung menanyakan kepada Prof. Lukman untuk mendapatkan jawaban lengkap.
Tertarik untuk makan sapi kobe?..kerja dan jadi kaya dulu dong...heheheh....

Dari aku yang baru lulus,
Taufan Rahmatullah, S.Pt

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...