Es Bubur Kacang Ijo Klentheng Khas Njombang

Waktu senggang begini memang pas banget buat nulis-nulis beberapa hal sepele tapi senantiasa menjadi kenangan. bagi aku pribadi sih, hal sepele semacam mencoba beberapa makanan yang udah lama dengar popularitasnya tak ga kesampaian untuk menikmati, adalah satu hal yang senantiasa sulit dilupakan, secara ini begitu mengenang banget. soale kroso..hehe..Kali ini aku mau sedikit berbagi tentang satu jenis makanan khas, khas banget pokoke, khas Njombang, kota santri dan ponari..hehhe..

yup, makanan khas itu adalah es bubur kacang ijo yang berada di dekat pasar legi Njombang, persisnya sebelah selatannya, klo punya teman orang Njombang tanya aja, pasti tau, klo ga tau, berarto bukan orang Njombang, alias Njombang-njombangan. Sebenarnya, tulisan tentang makanan yang satu ini sudah banyak, setauku sih beberapa kali dibahas di milis smuda joe. ah, peduli amat, yang penting aku menulis dan senang.
kembali ke inti cerita, jadi es bubur kacang ijo ini begitu terkenal di kalangan masyarakat Njombang, tua, muda anak-anak.kenapa? karena ni es bubur ueeenak buanget, manis dan gurihnya khas...maknyuss pokoke, apalagi dinikmati pas siang hari yang panas...mmmmmmm^^. beberapa waktu lalu, yaa..sekitar 3 minggu lah, saya jalan-jalan bawa motor bebek kesayangan keliling kota Jombang. karena kebetulan baru gajian, ah..muncul pikiran nyobain es bubur kacang ijo. karenaa...sudah sejak kelas 1 SMA, saya hanya dengar tok tentang enaknya ni makanan, tapi entah kenapa baru 3 minggu lalu kesampaian ni keinginan. pffuhh...ah, tapi alhamdulillah...dan memang nyata lo, bukan sembarang isu. dengan 2500 rupiah, sudah kudapat 1 mangkok es bubur kacang ijo klentheng. eh, ya ngomong2 ni bukan klentheng biji kapuk ya(pait tau..), tapi klentheng (e pertama dibaca kayak baca e nya benar, e kedua dibaca kayak baca eko), yaitu tempat ibadah umat konghucu di kota Njombang dan sekitarnya. jadi ni warung es bubur kacang ijo berada persis di samping kiri depan tempat ibadah umat yang merayakan hari raya imlek ini. berdasarkan penuturan dari teman-teman di Njombang, ni warung es bubur memang laris manis poollll, hampir ga pernah sepi setiap hari dan jam buka. dahsyat luar biasa...
Makanan yang meng-ikon, hanya ada di satu lokasi, enak dan harganya murah...wah jangan-jangan ni es bubur makin dahsyat jika ditambah sedikit air Ponari Sweat dan tanah....heheh...ini dia sedikit visualisasi es bubur kacang ijo Klentheng khas Njombang...


selamat memburu dan mencoba....^^


dari aku yang baru wisuda,

Taufan Rahmatullah...

KOBE BEEF : Makanan lezat nan mahal

Pernah dengar istilah kobe beef atau daging steak kobe? Belum?..pernah mencicipi? belum juga?!!..kalau saya, pernah dengar tapi belum pernah mencicipi, hehe...Insya allah nanti kalau udah cukup uang.
Jadi, kobe beef adalah nama sebuah produk daging sapi yang biasanya digunakan dalam masakan daging steak. Dinamakan kobe beef karena dagingnya diperoleh dari sapi yang dikembangkan di daerah Kobe, pulau Honshu, Jepang. Sapi yang dikembangkan juga dikenal sebagai sapi Kobe atau Wagyu (wa = khas jepang, gyu = sapi), dimana secara asal-usul, sapi Kobe bisa dikatakan sapi endemis yang hanya ada di Jepang. Konon dahulu para peternak Jepang memberikan perlakuan khusus terhadap sapi Kobe. Ada yang mengatakan sapi Kobe diberi minum sake selama diternakkan dan dipijat secara rutin untuk melemaska otot-otot tubuhnya agar gemuk dan menghasilkan daging yang lembut. Istimewa bukan..anda pernah memijat hewan ternak anda? Hehe....^^
Tetapi saat ini, karena permintaan akan kobe beef yang begitu tinggi, luas lahan peternakan di Jepang yang menyempit, sapi Kobe kini dikembangkan di negara lain seperti Australia yang sejak 2005 berhasil mengembangkan pure bred (galur murni) keturunan sapi Kobe atau sapi Wagyu. Karena saking lezatnya dan begitu diminati oleh konsumen kelas atas, harga kobe beef sangat mahal. Sebagai contoh di sebuah restoran makanan Jepang di Jakarta menawarkan menu Japanese Prime Beef Shabu-shabu yang didalamnya ada 200 gram kobe beef dengan harga Rp.750.000-Rp.1000.000 bruto/porsi..dahsyaatt bukan!! Satu porsi kobe beef cukup untuk bayar uang kontrakan mahasiswa Brawijaya selama setahun.hheheh..
Mungkin ada yang bertanya, kenapa kobe beef bisa begitu lezat? Kenapa beda banget dengan daging sapi lainnya?..kenapa?..dan kenapa? ^^, well, ada banyak penjelasannya sih. Yang jelas menjadi begitu nikmat karena faktor serat daging dan perlemakannya. Nah disinilah kobe beef sulit ditandingi oleh daging sapi atau bahkan daging hewan lainnya. Dalam sebuah buletin yang dikeluarkan oleh Japan Meat Grading Ascociation, kobe beef dibedakan tingkatan kualitasnya berdasarkan Beef Marbling Score (BMS) mulai angka 1-12. ada yang belum mengerti istilah marbling? Marbling adalah kondisi perlemakan didalam daging termasuk daging sapi. Disebut marbling karena ketika karkas daging sapi dipotong membujur, akan nampak model lemak daging yang bulat seperti kelereng (marble). Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Universitas Queensland, Australia, lemak daging (intramuscular) pada kobe beef grade tinggi serupa dengan penampakan batu marmer (keren kan...!!), mengandung omega 3, kandungan lemak tak jenuh lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh (2:1) sehingga bisa menurunkan kolesterol dalam darah. Artinya, kobe beef termasuk kategori pangan hewani yang sehat, meski nggak sehat buat kantong mahasiswa..hehe...apalagi sarjana muda wwkkwkw..
Nah, meski demikian hebatnya, bukan berarti kobe beef ini tokoh superheroes daging yang tanpa tanding. Saya teringat dalam sebuah perkuliahan bersama Prof. Lukman Hakim di kampus Peternakan Brawijaya. Beliau menyampaikan bahwa ada satu jenis sapi didunia ini yang berpotensi menyamai sapi Kobe dari Jepang, dan sapi itu adalah sapi asli Indonesia. Sapi apakah itu? Jika penasaran, anda bisa langsung menanyakan kepada Prof. Lukman untuk mendapatkan jawaban lengkap.
Tertarik untuk makan sapi kobe?..kerja dan jadi kaya dulu dong...heheheh....

Dari aku yang baru lulus,
Taufan Rahmatullah, S.Pt

Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, haruskah?..


Nampaknya keinginan sejumlah tokoh, baik lokal Jombang dan Jatim maupun nasional dan sejumlah elemen massa, begitu antusias, begitu bersemangat, begitu kuat banget keinginannya agar pemerintah RI saat ini menganugerahkan gelar kepahlawanan kepada mendiang Gus Dur. Saya sendiri sebagai orang Jombang, mohon maaf, agak bingung memang dengan keinginan itu.

Kenapa?..Karena menurut saya, saat ini itu belum terlalu urgen. Mohon diingat, bangsa ini sedang menghadapi banyak masalah besar yang menyangkut kehidupan orang banyak. Ada kasus bank Century, recovery kota Padang Sumatra Barat dan sekitarnya, krisis energi nasional, masalah global warming yang terus mengancam pertanian nasional dan yang terbaru adalah kiat cepat negara ini memasuki era pasar bebas ASEAN-China 2010. Saya bukannya menolak, toh belum punya alasan untuk menolak, tapi saya kurang setuju jika gelar itu diberikan secara tergesa-gesa tanpa melalui proses yang cermat dan adil. Ingat, para pahlawan lain pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan anugerah kepahlawanan dari pemerintah, Soekarno 15 tahun, Bung Tomo bahkan sekitar 2 tahun lalu baru mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Dan juga, seandainya saat ini ada yang bisa ketemu Gus Dur di alam baka (ngayal mode on), apa beliau juga setuju hal ini dilakukan? bukankah beliau adalah "pahlawan pembela rakyat kecil"? kira-kira beliau setuju nggak, gara-gara mempermasalahkan anugerah gelar kepahlawanan beliau, energi bangsa ini jadi tersedot habis dan mengabaikan isu-isu besar yang lebih penting yang menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat, bangsa dan negara ini?..Gus Dur adalah orang besar, Gus Dur adalah pemimpin luar biasa dengan segala kekurangan dan kelebihannya, Gus Dur adalah simbol perlawanan terhadap tirani dan kesewenang-wenangan. Jangalah hanya karena masalah anugerah kepahlawanan, kita malah gagal mewujudkan impian yang belum dicapai oleh beliau, janganlah karena masalah yang belum begitu urgen itu, kita menjadi orang berjiwa dan berpikir kerdil karena mengabaikan masalah bangsa dan negara yang menyangkut kehidupan orang-orang kecil. Saya 1000% yakin, Gus Dur akan semakin tersenyum bahagia di alam baka karena melihat kita tumbuh menjadi generasi penerus cita-cita beliau, generasi yang pantas memimpin negeri ini, generasi besar dengan jiwa dan pemikiran besar, dengan semangat besar. dan Gus Dur akan semakin bahagia, apabila anugerah kepahlawanan itu diberikan oleh Allah SWT, sebuah gelar yang tiada bandingannya, atas segala upaya Gus Dur dalam mendakwahkan Islam yang rahmatan lil alamin. So..gelar kepahlawanan ok, tapi jangan ngotot. Diberikan sekarang alhamdulillah..semoga itu buah karunia dari Allah SWT, diberikan lain waktu, jangan marah...toh, tanpa anugerah Pahlawan Nasional dari negara, beliau sudah menjadi pahlawan di hati saya, anda, masyarakat Indonesia dan mungkin mereka yang merasa pernah dibantu oleh beliau.

dari aku yang baru lulus,

Taufan Rahmatullah, S.Pt

note : gambar diambil dari http://rahmatmuntaha.wordpress.com/2009/12/30/warisan-humor-gus-dur

Gus Dur, Harimau Njombang


Sebenarnya banyak yg jauh lebih paham, siapa Gus Dur dan bagaimana sejarah kehidupan beliau. Aku sendiri, dengan kapasitas terbatas, mempelajari beliau dari beberapa tulisan pemikiran beliau di www.gusdur.net, biografi Gus Dur hasil pinjeman dari salah satu senior, dan acara2 diskusi di televisi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...