buku pakan dengan tips identifikasi bentuk pemalsuan pakan

pakan-ternak-mandiri Pakan ternak adalah sebuah misteri sekaligus teka-teki rumit bagi sebagian peternak pemula. kenapa demikian? selain mungkin karena minder gak pernah sekolah/kuliah peternakan, mereka dan bahkan mungkin anda juga ragu ketika akan melangkah untuk membuat pakan ternak sendiri. Lebih praktis membeli pakan jadi dengan merek pabrikan yang sudah populer, yang sudah punya brand image kuat sebagai pakan berkualitas, meski kadang harga beli nya mahal nggak ketulungan. Untung belum tentu, tekor sudah lebih dulu. Buku berjudul “Membuat Pakan Ternak Secara Mandiri” ini mungkin bisa menjadi salah satu pedoman bagi anda yang pengen belajar secara sederhana dan aplikatif bagaimana membuat pakan ternak dengan bahan-bahan yang mungkin bisa ditemukan di sekitar anda, at least di Indonesia. Saya melihat buku ini menjelaskan kombinasi konsep antara teori khas kampus dan experience di lapang. Mungkin ini karena si empunya penulis, Pak Dr.Ir. Ali Agus, DAA, DEA, adalah seorang guru besar ilmu peternakan di kampus Gajah Mada yang juga sekaligus praktisi dan konsultan di beberapa perusahaan peternakan di Indonesia. Saya kira cukup menarik, terutama bagi anda yang haus ilmu pengen belajar lebih banyak tentang pakan ternak. Sayangnya, bagi saya sebagian buku ini masih terkesan njelimet, seperti teks book di kampus khususnya maslaah formulasi, selain itu kalau memang meniatkan segmentasi market buku ini untuk umum, pemaparan bagaimana membuat formula pakan masih sama dengan buku peternakan lain, gak ada yang baru. Isinya masih seputar pearson’s square methode, trial and error, equation methode dan linier programming, ini semua konsep dasar yang udah jadul. saya belum melihat bentuk simplifikasi dari sebuah metode bagaimana menyusun formula pakan yang mudah dan cepat. Akan tetapi, buku ini punya kekuatan dalam hal membantu peternak untuk melakukan identifikasi secara praktis ( q pikiri gak praktis2 banget, karena masih butuh alat lab, hehe..) terhadap kemungkinan pemalsuan suatu bahan pakan. Bagaimana, anda punya pendapat lain?…

Impor Bebek, Solusi Cerdas bagi Ketahanan Pangan?

bebek-peking-0 Setelah perunggasan nasional hancur dengan jatuhnya harga ayam hingga di bawah BEP, baru-baru ini perunggasan negeri ini kembali harus menelan pil pahit. Tanggal 26 Februari 2007, Departemen Pertanian mengizinkan importasi 450 ton daging bebek beku asal Malaysia melalui pelabuhan Belawan, Medan. Departemen beralasan bahwa ini dilegalkan karena Malaysia sudah bebas flu burung (FB), selain itu untuk memenuhi kebutuhan daging bebek peking bagi restoran mewah dan hotel karena pasokannya masih kurang. Dari fenomena ini, tak terhindarkan timbul kesan, impor adalah solusi yang paling mudah diambil pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan bangsa ini. Salah satu tokoh perunggasan nasional berkomentar, kebijakan impor daging bebek lebih mengarah pada kepentingan sesaat tanpa memikirkan perkembangan perunggasan nasional. Pernah, 2003 Mentan Prof Bungaran Saragih berencana mengimpor telur dari Malaysia. Kebijakan tersebut banyak menuai kritik keras. Telur impor diyakini akan melemahkan pasaran telur lokal, karena harga telur impor jauh lebih murah. Dikhawatirkan kebijakan tersebut akan merugikan peternak lokal. Berdasarkan data yang ada, diketahui laju pertumbuhan peternakan broiler dan layer kala itu, dalam kurun 2000-2003 masing-masing 23,4 % dan 10,27 %.



Jangan Buang Devisa


Seharusnya pemerintah harus lebih berhati-hati dan mempertimbangkan dengan matang kelayakan impor dilakukan pada kondisi saat ini. Apabila hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar elit, mengapa harus mengorbankan nasib para peternak kecil yang mengandalkan penghidupannya dari usaha tersebut.
Berita impor unggas ini tak pelak sedikit banyak akan berimbas pada harga produk unggas. Ditambah lagi saat ini para peternak sedang dalam kondisi yang memprihatinkan akibat wabah FB. Banyak peternak unggas di Jawa Timur  gulung tikar akibat hantaman wabah FB dan harga produk unggas yang jatuh. Padahal peternakan adalah salah satu komponen penggerak perekonomian mikro bangsa ini. Solusi utama menyelesaikan problem ketahanan pangan nasional semestinya dengan swasembada, bukan dengan impor. Ketimbang membuang devisa negara untuk membeli produk peternak luar negeri, jauh lebih baik dana itu digunakan mengonsumsi produk  lokal karena nilai lebihnya bermanfaat bagi peternak kita.


Fakta Berkebalikan, Sebuah Ironi
Adalah sebuah ironi ketika negara ini lagi-lagi impor. Sementara plasma nutfah dan potensi alam begitu melimpah. Negeri ini punya itik Alabio, Mojosari dan berbagai ras itik lokal lain yang menunggu untuk dikembangkan lebih besar lagi. Sehingga konsep ketahanan pangan nasional dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dapat dicapai dengan mengandalkan produk negeri sendiri. Negeri ini katanya negeri agraris, maka idealnya menjadi net exportir produk pertanian termasuk peternakan. Fakta berkebalikan terjadi pada negara ini. Mayoritas pasokan kebutuhan pangannya dipenuhi produk impor. Mulai dari beras, daging sapi, susu, jagung dan sekarang ditambah daging bebek. Jangka pendek bisa jadi kebijakan ini menyelesaikan masalah. Tapi bagaimana dengan akibat jangka panjang?


Iri yang Mengkhawatirkan
Tak menutup kemungkinan kebijakan impor daging bebek ini membuat iri impor-impor produk peternakan yang lain. Akhirnya, ketika terjadi kekurangan pasokan produk peternakan lain, impor menjadi sebuah solusi primadona. Ini sangat mengkhawatirkan. Permasalahan yang menimpa bangsa ini sudah sangat kompleks, maka seyogyanya satu persatu masalah tersebut dikikis. Permasalahan peternakan adalah permasalahan ketahanan pangan, dan permasalahan pangan adalah permasalahan vital yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Permasalahan ini harus ditangani secara profesional dengan mempertimbangkan banyak aspek terutama bagaimana efeknya pada masa mendatang. Permasalahan pangan bangsa ini harus dituntaskan dengan segera. Dan swasembada adalah cara terbaik dalam menyelesaikan masalah ini. Anda punya pendapat lain ?


(artikel ini diterbitkan di majalah Trobos edisi 1 Mei 2007 atau klik di Impor Bebek, Solusi Cerdas bagi Ketahanan Pangan?)

Harga susu formula naik, kesejahteraan peternak sapi perah tidak juga membaik


susu kemasan
Pada bulan Juli semua biaya kebutuhan mengalami kenaikan, tidak hanya biaya kuliah yang melanda sebagian besar mahasiswa baru di Indonesia tapi juga para ibu konsumen susu formula bagi anak-anak mereka. Kenaikan harga susu formula yang dipekirakan sekitar 10-15% secara bertahap ini dirasakan sangat memberatkan bagi sebagian masyarakat menengah kebawah. Namun fenomena ini “bisa” dikatakan tak dapat dihindari, hal ini dikarenakan sebagian besar pasokan sebagian besar raw material milk bagi industri susu formula diimpor dari Australia dan New Zealand. Dimana diisukan terjadi kekeringan besar yang menyebabkan penurunan produksi susu dan pengurangan jatah ekspor susu ke Indonesia. Sesuai dengan hukum ekonomi bahwa ketika supply komoditas turun, demand komoditas naik, maka harga komoditas akan naik.
Kenaikan harga susu akan berdampak pada berkurangnya tingkat konsumsi susu oleh anak-anak terutama usia balita. Ini bisa sangat berbahaya dampaknya apabila sebagian besar balita di Indonesia kekurangan asupan nutrien yang cukup akibat naiknya harga susu formula. Secara makro, bayang-bayang penurunan kualitas pertumbuhan dan perkembangan balita sangat mungkin terjadi dan akan berdampak besar bagi keberlanjutan bangsa ini. Sehingga membutuhkan penanganan khusus yang komprehensif dan segera agar hal tersebut tidak terjadi.
Namun demikian, kenaikan harga susu formula ini dirasakan oleh banyak peternak sapi perah belum mampu mengatrol kesejahteraan mereka. Tanpa bermaksud mengecilkan hati mayoritas peternak kita, peternakan yang ada sekarang dinilai banyak kalangan nilai ekonomisnya kecil. Lebih dari 90 % model peternakan sapi perah yang diterapkan di Indonesia adalah peternakan kecil dengan rataan populasi sapi laktasi 3 ekor. Hal ini menyebabkan tingkat total cost produksi susu lebih tinggi daripada tingkat penerimaan (benefit) sehingga rasio B/C usaha yang dijalankan dibawah angka 1. Permasalahan total cost produksi kian berat mana kala harga konsentrat ikut melambung akibat naiknya harga beberapa bahan baku pakan seperti jagung dan pollard beberapa waktu yang lalu.
Lindungi konsumen, lindungi peternak
Peningkatan kesejahteraan peternak sapi perah hanya dapat meningkat ketika total cost produksi dapat ditekan dan tingkat penerimaan (benefit) dapat meningkat lebih tinggi dari cost produksi. Pakan sebagai salah satu komponen biaya usaha yang paling besar (+60%) dapat ditekan dengan memanfaatkan berbagai bahan pakan lokal yang lebih murah karena cenderung tidak terpengaruh kondisi pasar internasional dan menerapkan metode formulasi pakan yang tepat. Disini peran Dinas Peternakan dan akademisi sangat diperlukan untuk membantu menekan biaya pakan peternak. Agar seluruh peternak bersemangat dalam menjalankan usahanya, perlu dilakukan pemberian subsidi harga oleh pemerintah sehingga posisi harga susu menguntungkan peternak namun juga diusahakan tidak memberatkan konsumen. Tanpa dilakukan sosialisasi tentang pentingnya air susu bagi bangsa sekalipun, peternak akan dengan sigap menjalankan usaha peternakannya dengan lebih serius. Sehingga dengan sendirinya, tingkat produksi air susu segar nasional akan mengalami peningkatan dan mencapai swasembada. Namun langkah subsidi di tingkat peternak juga harus dibarengi dengan persyaratan ketat kelayakan air susu yang berkualitas baik sesuai standar. Pemberian bantuan peralatan produksi, pinjaman dengan kredit lunak dan intervensi pemerintah dalam memperkecil kuota impor susu juga akan melindungi eksistensi peternak lokal.
Bangkitkan peternakan perah nasional
Program Revolusi Putih yang dicanangkan pemerintah beberapa waktu yang lalu di Sukabumi, Jawa Barat patut diapresiasi sebagai bentuk good will pemerintah menggapai swasembada susu nasional. Namun program tersebut perlu terus dikawal agar pelaksanannya sesuai dengan rencana dan terus mengalami perkembangan. Mengingat selama ini tidak sedikit program pemerintah di bidang peternakan yang jalan ditempat dan bahkan gagal.Sebagaimana yang kita ketahui, pembangunan persusuan nasional yang stabil dan tangguh tidak cukup diserahkan kepada Departemen Pertanian saja. Konsep yang dibuat harus meliputi pemikiran-pemikiran dari ahli peternakan, ahli pangan, ahli ekonomi, ahli infrastruktur, praktisi susu yang kompeten, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian, dan pihak perbankan. Seluruh pemikiran yang ada dikumpulkan dan digodok untuk menghasilkan formula pembangunan yang tepat. Apabila serba jalan sendiri-sendiri, maka sulit untuk bangkit bersaing dengan negara lain.Negara ini sangat kaya akan sumber daya alam dan memiliki lahan potensial yang sangat luas, maka sangat disayangkan jika negara ini terus-terusan kalah dalam menangani susu dibandingkan negara lain. Negara lain seperti Selandia Baru, Belanda, Amerika dan Swiss sudah lama melakukan ekspor, negara kita masih berkutat dengan permasalahan peningkatan produksi. Bahkan negara tetangga terdekat, Malaysia sudah mulai mengungguli Indonesia.
Paradigma lama harus diubah
Ada dua kemungkinan mengapa produk susu lokal di Indonesia selama ini belum ditangani secara serius, yaitu karena produk susu belum dianggap sama vitalnya dengan beras dan minyak goreng. Sehingga alokasi dana pemerintah dalam mengembangkan peternakan dan industri susu lokal sangat kecil sehingga tidak begitu banyak memberikan dampak positif. Hampir setiap tahun, kondisi peternakan perah mengalami stagnansi dan bahkan mengalami penurunan akibat salah penanganan.
Penanganan susu sebagai salah satu komoditas pangan bangsa harus dilakukan secara serius dan profesional setara dengan komoditas lain seperti beras, minyak goreng, telur dan daging. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti susu dijadikan komoditas politik untuk menekan peranan Indonesia dalam melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Kesadaran jangka panjang untuk melindungi generasi bangsa dan peternak lokal perlu dimiliki oleh pihak penentu kebijakan sehingga setiap kebijakan yang dibuat tidak merugikan banyak pihak, terutama konsumen dan peternak.
 Sepakat?....

(Kos-kosan ASC JL. Kertosentono 45A, Malang, 18 Juli 2007)

TRICK AJAIB!! Cara meningkatkan traffic dan popularity dengan cepat dan alami

Mohon baca baik-baik lalu terapkan dengan benar….

Sebuah filosofi mengatakan “Honesty is The Best Policy (Kejujuran adalah politik/strategi terbaik)” , inilah yang akan kita buktikan….apakah konsep kejujuran bisa kita olah menghasilkan traffic dan popularity yang lebih hebat dari konsep rumit para expert webmaster atau pakar SEO..?…
Saya yakin bisa asal konsep ini di jalankan dengan benar…,bila ini di terapkan pada web anda sesuai ketentuan maka:

* Web anda akan kebanjiran traffic pengunjung secara luar biasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot memikirkan SEO atau capek-capek promosi keberbagai tempat di dunia internet.
* Web anda akan kebanjiran backlink secara luarbiasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot berburu link keberbagai tempat di dunia internet.
Jika Albert Einstein memakai persamaan e=mc² untuk menggabungkan potensi masa dan kecepatan cahaya untuk menghasilkan energi nuklir yang luar biasa itu ,maka kita akan memakai persamaan t=v1+v2 untuk mnggabungkan potensi web saya dan web anda untuk menghasilkan traffic dan popularity yang luar biasa pula.

Jika Einstein menggunakan atom plutonium dan uranium untuk membuat bom nuklir, maka kita menggunakan Kejujuran dan ketepatan untuk membuat bom traffic dan popularity ini.

Yang perlu anda lakukan adalah ikuti langkah-langkah berikut :

1. Buat posting artikel seperti posting saya ini, atau copy-paste posting ini dan juga diberi berjudul : t=v1+v2 ,Cara meningkatkan traffic dan popularity dengan cepat dan alami
2. Selanjutnya Copy atau buat kalimat “MAGIC TRICK” yang ada di bawah nomor 4 ini lalu pasang di web anda pada bagian yang paling mudah dilihat pengunjung, misalnya di bagian atas sidebar:
3. Pindahkan atau ganti link atau alamat url posting saya (disini-1) menggantikan alamat url rekan saya (disini-2).
untuk mengetahui alamat url posting saya dan posting yang anda buat adalah bisa dengan meng-klik judul/title posting yang kita buat ini.
4. Lalu isi alamat url posting anda pada pada disini-1 tadi. Jadi anda melakukan publish (terbitkan) 2 kali, setelah posting ini selesai anda buat lalu di terbitkan, dan lalu anda klik pada title (judul) posting untuk mengambbil/meng-copy alamat url posting anda dari address bar browser anda, lalu anda edit lagi posting tadi dan masukan pada link disini-1 itu. Berikut tulisan “KALIMAT SAKTI” yang perlu anda pasang di bagian web anda (setelah di ganti link url-nya sesuai ketentuan di atas) “Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas…?…
Serahkan pada saya…, Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS…!..Klik disini 1 dan disini 2 “
Jadi setelah kalimat “MAGIC TRICK” ini di letakan di web anda maka: jika pengunjung meng-klik link disini 1 akan menuju link posting anda, dan jika meng-klik disini 2 akan menuju link posting saya…dan seterusnya kan terus terjadi mata rantai yang tak terputus seperti itu…
5. Di bawah ini ada 2 link : link anda (link web saya sekarang) dan link saya (link web rekan saya sekarang) . Maka ganti (alamatnya) “link anda” dengan “link url web anda” dan “link saya dengan link url web saya” (link rekan saya di hapus).
6. Selesai, siapkan counter tracker dan pengecek link misalnya sitemeter dan technorati untuk melihat hasil banjir traffic dan linkback web anda.

Apa itu t=v1+t2…?
t : Jumlah traffic yang akan di peroleh web anda dalam suatu hari
v1 : Jumlah pengunjung web anda dalam suatu hari
v2 : Jumlah pengunjung yang dimiliki v1 (pengunjung dari pengunjung web anda) dalam suatu hari.

Traffic:
Misalnya, web saya ini atau web anda dalam sehari memiliki rata-rata pengunjung 50 orang.., dan semuanya menerapkan konsep kita ini (MAGIC TRICK) dengan benar, dan dari 50 orang itu masing-masing memiliki 50 orang pula pengunjung dari blog-nya , maka web kita akan berpeluang di kunjungi 50 ditambah 50 x 50 orang pada hari itu = 2550 orang , dan akan berpeluang terus meningkat pula hari demi hari ,karena setiap hari selalu ada pengunjung baru di dunia internet, setiap hari juga ada blogger atau web baru di dunia internet…

Popularity:
Misalnya, web kita memiliki pengunjung 50 orang dalam suatu hari, dan semuannya menerapkan konsep ini , maka dalam hari itu web anda akan mendapatkan 100 linkback ke web anda, yaitu sebuah link pada kalimat “MAGIC TRICK” dan sebuah link pada link saya di kalikan 50. dan akan berpeluang meningkat terus hari demi hari….

Kenapa perlu di buat link link anda dan link saya pada posting…?
hal ini untuk menjaga keabadian link kita, karena seperti kita tau link pada posting lebih kecil kemungkinannya terhapus….

Bisakah kita berbuat tidak fair atau tidak jujur menyabotase konsep ini, misalnya “menghilangkan semua link asal” lalu di isi dengan web/blog kita sendiri…? ….Bisa, dan konsep ini tidak akan menjadi maksimal untuk membuktikan Kejujuran adalah strategi/politik terbaik…..Tapi saya yakin bahwa kita semua tak ingin menjatuhkan kredibilitas diri sendiri dengan melakukan tindakan murahan seperti itu…
Kalau anda pengen dapat kode widget yang lebih praktis, klik aja langsung di http://bayex.wordpress.com/2009/01/26/tv1v2-cara-meningkatkan-traffic-dan-popularity-dengan-cepat-dan-alami/

Selamat mencoba bro!! ^^

dicopy dari http://bayex.wordpress.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...