Image via Wikipedia
Hari ke 7 dari penelitianku. Bu Bekti, Kepala BPT HMT Batu, akhirnya memberikan izin untuk menggunakan laktoscan. Laktoscan adalah alat uji kualitas susu dengan tingkat akurasi dan kecepatan ouput data yang cepat.
Kabarnya sih ni alat mahal banget,harganya antara 20-25 juta satu buah saja. Karena itu Bu Bekti mengamanahkan pada Mas Wiwit, staff yang sudah terlatih, untuk mendampingi aku kalau-kalau nanti aku hendak melakukan uji kualitas susu. Sekarang ini yang masih jadi tanda tanya bagiku adalah berapa biaya yang harus dibayar untuk setiap satu kali uji?...Hmmm, misalkan biayanya mencapai Rp.20.000/uji sampel, padahal aku harus menguji sekitar 45 sampel, berarti yang bakal kubayar sekitar...aduh, matri aku!
Malang, 28 Februari 2009
kenapa harus kamu yg bayar ya ? apa tidak dari yg memintamu menguji ?
ReplyDeletesoalnya sudah perjanjian dengan yang minta uji mbak. kan yang penelitian aku. tapi kabar terbaru, mau digratiskan kok..he..he...
ReplyDelete(rz-q)
ReplyDeletesy punya usul....i have a brilliant idea (^_^)
gimana kalu...mengajukan beasiswa penelitian aj? soalx...sy pernah liat di rektorat ub...
ada beasiswa penelitian gitu.
lumayan looo...
jadi ..sering2 sambang ke rektorat, liat2 info yg up 2 date. how?is that a good idea, isn't it? :)
walah lha penelitiannya udah jalan nih..masak ngulang?..ga lulus2 dong..he..he...
ReplyDeleteinilah doppingku kalo badan lagi drop... susu !!! :D
ReplyDeletewah,.... susu Lactoscan itu kliatannya goog itu,....
ReplyDeleteada referensi ttg lactoscan nggak? soalnya saya mau penelitian tentang itu..
ReplyDeleteterimakasih
@tatas : susu, mengandung mineral dan vitamin yg sangat lengkap,dan "seimbang",selama peyan ndak lactose intolerance,susu adalah dopping yang sehat bagi tubuh :)
ReplyDelete@admin : tentu ^^
@anonim : wah saya selama ini ndak punya refrensinya,sy hanya pernah pakai alatnya.coba googling aja, yakin deh ketemu :)
ReplyDelete