TIPS PAKAN : Formulasi pakan dengan MS Excel itu mudah (1)

Nah, ini dia yang saya cari, ketemu secara nggak sengaja..hehe. Iseng-iseng googling, ternyata ada juga yang membuat format sederhana melakukan formulasi pakan ternak dengan MS Excel. File ini merupakan karya dari Mr Evan Thomson, saya juga belum kenalan sama beliaunya, tapi insya Allah karyanya bisa anda manfaatkan untuk belajar melakukan formulasi pakan ternak secara praktis, mudah dan gratis ^^.Filenya bisa anda download disni Berikut, akan saya paparkan sedikit terjemahan work instruction dalam menggunakan file ini.
Ada 4 sheet fungsional yang digunakan dalam workbook bernama UNEForm ini, yaitu Nutrients, Ingredients, UNEForm dan Output.
Dasar kerjanya adalah sebagai berikut :
1. Double klik file UNEForm.xls, tunggu hingga muncul worksheetnya.
2. nah anda bisa melihat ke 4 sheet yang saya sebutkan tadi.
3. Untuk menentukan kebutuhan nutrien ternak, Klik pada tab Nutrients. Anda akan melihat dua tabel yaitu Current Requirements Box dan Nutrient Requirement Lists. Data pada Nutrient Requirement Lists anda copy-paste ke Current Requirements Box. Data yang sudah ada, bisa anda modif sesuai kebutuhan.
4. Kemudian klik tab Ingredients. Kemudian anda akan melihat Active Ingredients Box dan Possible Ingredients List. Anda pilih data bahan pakan yang anda inginkan di Possible Ingredient List, kemudian copy-paste ke Active Ingredients Box.
5. Klik tab UNEForm. Nah sekarang anda masuk pada tahap formulasi. Pada tahap ini anda bisa melakukan formulasi secara manual atau otomatis dengan menggunakan solver.
6. Formulasi manual atau trial-error, dilakukan dengan mengotak-atik persentase penggunaan bahan pada Feed Formulation Box. Anda bisa melihat hasil kerja anda pada bagian Feed Composition Tabel. Anda perhatikan dan analisa angka yang muncul pada kolom Requirement dan Supplied. Semakin mendekati angka requirement, maka formula pakan anda semakin bagus dan sesuai standar.

Bekerja Dengan Solver
1. Formulasi dengan menggunakan Solver, relatif lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan cara manual. Keuntungan dengan model Solver ini adalah anda menghitung formula dengan memanfaatkan linier programming. Untuk menggunakan menu solver, anda terlebih dahulu harus mengaktifkannya (umumnya belum diaktifin). Caranya, klik tools pada Excel, klik Add-ins, kemudian cek pada Solver-Add in.
2. Setelah Solver aktif, sekarang anda bisa mulai memasukkan parameter batasan agar komputer mengerti ”apa yang ingin anda hitung”. Pertama, setelah anda masuk di box active Solver, anda input Target Cell dengan sel biaya pakan, pada file contoh adalah sel F25. Kemudian pada bagian Equal to, anda klik Min.
3. Selanjutnya, anda klik By changing cells, kemudian anda blok sel-sel persentase penggunaan bahan yang ada di Feed Formulation Box.
4. Nah ini yang terakhir, dan sangat penting, anda masukkan sel-sel yang ingin anda tentukan nilai seperti apa yang akan muncul. Misalkan pada file contoh, anda ingin agar total jumlah pakan yang ada dalam hasil solver, harus 100%, maka anda add $c$25=100. Disini anda juga bisa menentukan apakah angka yang muncul di Supplied harus lebih kecil(<), sama dengan (=) atau lebih besar (>) dari Requirement.
5. Jika anda sudah melengkapi box active solver, sekarang anda bisa klik tombol Solve agar komputer menghitung sesuai kriteria yang anda berikan.
Ah kayaknya, klo membaca pemaparan saya yang nggak karuan ini, bukannya mengerti, anda mungkin makin bingung. Udah, download aja filenya, dan otak-atik aja sendiri...saya yakin anda bisa...good luck^^