TIPS PAKAN : Uji Kandungan Sekam pada Katul (1)

Katul merupakan salah satu bahan pakan yang paling banyak digunakan sebagai bahan campuran konsentrat ternak baik ternak ruminansia, unggas dan bahkan pakan ikan. Sayangnya, bahan ini juga termasuk bahan yang paling banyak dan mudah dipalsukan atau dioplos dengan bahan lain. Salah satu bahan yang digunakan untuk mengoplos katul adalah sekam.
Sekam merupakan bagian dari bulir padi-padian (serealia) berupa lembaran yang kering, bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang melindungi bagian dalam (endospermium dan embrio) (lihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Sekam). Singkat kata di dunia lapang, sekam tuh bahan yang punya ciri fisik mirip dengan katul dan harganya jauuuh lebih murah bangedz dari katul itu sendiri. Makanya, sekam digunakan untuk mengoplos katul, agar suplier yang nakal ini (sambil nunjuk orang lain ^^) dapat keuntungan besar. Mereka puas, anda lemas, hehehe..Nah sekarang bagaimana cara mengetahui bahwa katul yang akan anda beli, ada oplosan sekamnya?..kalau anda ada cukup modal, anda bisa melakukan serangkaian uji khas laboratorium berikut.
Pertama, sediakan alat dan bahan berikut :
Bahan :

1. Asam klorida (HCL) 2 N
   
2. Etanol/Alkohol 95 %
   
3. Serbuk phlorogucinol
   
4. Air aquadest
   
5. Sampel katul 5-10 gram. Upayakan sampel yang representatif dan sudah di-homogenkan.

Peralatan :

1. Cawan petri (petri dish)
   
2. Beaker glass
   
3. Pipet tetes (volumetrik)
   
4. Neraca analitik

Cara melakukan uji nya adalah sebagai berikut :

1. Buat larutan uji dengan mencampurkan ketiga bahan dengan komposisi 80 ml asam klorida 2 N, 20 ml etanol 95%, dan 1 gram serbuk phlorogucinol dalam beaker glass, atau kalau nggak ada, terpaksa pakai mangkok dari guci. tapi saya sarankan pakai beaker glass, biar lebih aman.
2. Ambil sekitar 5-10 gram sampel katul yang akan diuji, dan letakkan pada petri dish.
3. Tetesi katul dengan larutan uji sebanyak 2-3 tetes. Gunakan pipet tetes, atau jika anda kehilangan pipet anda, sedotan air minum aqua gelas juga bisa..^^
4. Amati perubahan yang terjadi.

Jika timbul warna merah, maka jelas katul yang akan anda beli sudah di oplos dengan sekam. Sedangkan untuk menghitung berapa persentase pemalsuannya, anda bisa memperkirakan sendiri dari kecenderungan warna merah yang timbul. Misalkan dari 5 gram sampel yang diambil, muncul warna merah di sebagian kecil saja, maka bisa diperkirakan kadar sekamnya sekitar 5-10%.

Bagaimana, anda tertarik mencoba ?..

click here for English version